Untuk Pertanyaan anda silahkan hub admin di 087773328129

Kamis, 23 Februari 2012

Google Dituduh 'Sabotase' Internet Explorer

TEMPO.CO California - Baru saja masalah pelanggaran privacy setting antara Google dengan Safari, web browser milik Apple mencuat, Microsoft langsung ikut serta 'meramaikannya'.

Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini menyatakan Google telah melakukan hal yang sama terhadap browser miliknya, Internet Explorer.

"Google menggunakan metode yang sama untuk menguasai perlindungan privasi standar di Internet Explorer, dan melacak jejak penggunanya dengan menggunakan cookies," ujar Dean Hachamovitch, Corporate Vice President dari Internet Explorer dalam postingan blog resmi perusahaaannya, seperti dikutip dari PC Mag, Rabu, 22 Februari 2012.

'Cookies' adalah data berukuran kecil yang mengoleksi data mengenai aktivitas pengguna selama mengakses internet. Cookies dapat berguna, seperti mengingat password, atau pengaturan situs yang kerap kali dikunjungi pengguna. Namun cookies juga kerap dituduh dimanfaatkan untuk kepentingan periklanan.

Microsoft menyebutkan IE telah memblokir pihak ketiga yang mencoba menanamkan cookie, kecuali situs tersebut sudah memiliki P3P Compact Policy Statements, yaitu sebuah standar yang mengatur penggunaan cookies oleh sebuah situs dan pernyataan cookies tersebut tidak digunakan untuk melacak aktivitas pengguna.

"Google menggunakan satu perbedaan kecil dalam spesifikasi P3P yang berefek melangkahi preferensi pengguna tentang cookie," ujar Hachamovitch menambahkan. Ia menyebut bahwa Google memberikan sebuah kebijakan P3P yang gagal memberitahu browser serta pengguna bahwa Google menggunakan cookie serta informasi milik pengguna.

Sementara itu Rachel Whetstone, Senior Vice President of Communications and Policy Google mengatakan Microsoft telah mengabaikan sebuah informasi penting. Ia mengatakan standar P3P sudah tidak praktis digunakan untuk memenuhi permintaan Microsoft sekaligus menghadirkan fungsi Web yang modern.

"Kebijakan Microsoft saat ini tidak lagi digunakan secara luas," ujarnya. Ia mencontohkan bahwa lebih dari 11 ribu situs tidak memenuhi permintaan Microsoft untuk memperbarui validitas kebijakan P3Pnya.

Masalah ini mencuat setelah Jonathan Mayer, seorang lulusan Universitas Stanford, menuduh Google dan tiga jaringan periklanan telah melangkahi pengaturan privasi di browser Safari milik Apple tanpa izin. Meski masalah ini menyeret produk miliknya, Apple tidak berkomentar mengenai masalah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar :D

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites